Desain Rumah Bapak Ady Noviandi, Cibubur, Jakarta

Bismillah, ...

          Berikut revisi denah rumah Bapak Andi.
Karena banyak indikator yang perlu dipertimbangkan, maka untuk kali ini saya pikir penting saya jelaskan konsep dari perubahan denah tersebut.



1. Penambahan ruang-ruang di lantai dasar dan atas hanya pada bangunan baru, tidak pada bangunan lama. Sehingga yang dapat dilakukan di bagian depan dan belakang. Bagian belakang lebih ke arah barat, dengan pemikiran bagian timur direncanakan sbg area tertangkapnya sinar matahari timur yang sehat.

2. Karena penambahan ruang-ruang dengan indikator seperti pada poin 1, maka 'massa' (karakter wujud bentuk) bangunan lebih berorientasi ke arah horizontal. Hal ini menyebabkan 'massa' bangunan lebih 'gemuk'. Sehingga butuh memasukkan cahaya ke tengah-tengah bangunan sebagai sumber cahaya dan sbg media ventilasi aliran udara  kepada ruang-ruang di sekitarnya. Maka, di desainlah ada ruang terbuka taman dan kolam seperti yang ada di gambar.

3. Untuk ruang-ruang lantai atas, tidak ada jalan lain dengan menumpuk pada bangunan lantai dasar yang baru. Ada beberapa kemungkinan, untuk ruang-ruang tidur dipilih di atas carport belakang, karena jika di atas ruang tidur utama yang ada di depan akan kesulitan mencapai tangga yang ada di belakang. Dimana, tangga juga sebagai sirkulasi ke lantai dasar dari area servis (asisten rumah tangga).



4. Area servis seperti semula diletakkan pada bagian barat lantai atas segaris dengan dapur, ruang makan mengakomodir semua kegiatan pelayanan.

5. Di bawah tangga yang bersebelahan dengan carport bisa dibuat rak-rak untuk peralatan atau perlengkapan servis rumah tangga.

6. Ruang jemur yang sifatnya terbuka juga menjadi sumber cahaya bagi ruang tangga dan ruang tidur anak dengan jendela yg berada di atas tangga.

7. Taman di dalam yang ada kolam, juga menjadi media komunikasi suara antara penghuni lantai atas dengan penghuni lantai bawah.

8. Untuk toren penampungan air akan direncanakan di atas kamar mandi atas, ini untuk menghemat yakni tanpa membuat konstruksi baru khusus untuk penampungan air. Hal ini akan terlihat jelas pada tahap desain 3 Dimensi nanti.

Demikianlah, sedikit penjelasan mengapa perubahan-perubahan ruang dibuat sedemikian rupa.
Jazaakumullah khoiron wa barakallahu fiikum.