Lantai Keramik

         Begitu masuk ke pengerjaan lantai, dalam membangun rumah, siapa yang tak langsung ingat pada lantai keramik?

          Jawabannya: enggak ada!

          Lantai pada rumah, ternyata tak sekedar tempat berpijak, bahkan ia merupakan elemen yang mampu memperindah dan meningkatkan nilai sebuah rumah. Dan, lantai keramik mempunyai potensi yang tak perlu diragukan untuk menjawab tuntutan ini. Selain ia sangat bersaing dengan jenis lantai lainnya, lantai keramik yang banyak macamnya itupun bersaing di antara mereka sendiri. Hal tersebut membuat lantai keramik masih menjadi pilihan utama dalam melengkapi rumah sebagai pelapis lantai.

          Faktor-faktor lainnya apa saja yang membuat lantai keramik disukai?

          Ada beberapa faktor lain yang membuat lantai keramik disukai. Pertama, dari segi kualitas lantai keramik cukup kuat. Ketika dipasang tak perlu adanya pemolesan, lalu perawatannya juga sangat mudah. Apalagi, dari segi desain keramik hadir dengan berbagai motif dan beragam warna.

Karakter Lantai Keramik

          Setiap jenis lantai keramik mempunyai karakter tersendiri. Pilihan krakteristik lantai keramik akan mempengaruhi pada keawetan, kenyamanan maupun kesan tampilan yang timbul pada ruang tempat lantai keramik diaplikasikan. Sementara kita beri contoh sedikit di sini pada lantai keramik dengan tekstur kasar, ini lebih cocok bila diterapkan di ruang luar (outdoor) atau area zona publik. Permukaan kasar lebih kuat terhadap gesekan yang sering ditimbulkan pada tempat-tempat umum, seperti membawa barang, pejalan kaki yang bersepatu, dan sebagainya.

          Lalu, faktor-faktor apa saja yang membentuk karakter suatu lantai keramik? Faktor-faktor itu adalah warna, motif dan ukuran. Warna, motif dan ukuran lantai keramik terkadang menstimulasi impresi ruang. Bisa jadi ruangan terasa lebih luas atau lebih sempit, bahkan itu semua mampu membentuk suasana ruangan.

Tekstur

          Di pasaran lantai keramik terdapat 2 macam tekstur. Pertama, dengan peemukaan mengkilap, licin dan tak bertekstur. Yang kedua, lantai keramik dengan permukaan doff atau bertekstur.

          Ruang luar seperti carport, teras, taman berlantai, lebih cocok memakai lantai keramik dengan permukaan doff, atau bertekstur kasar sekalipun. Frekuensi lalu lalang orang di sini cukup tinggi, ditambah tertimpanya lantai keramik oleh sinar matahari dan air hujan. Lantai keramik dengan permukaan doff atau kasar lebih kuat terhadap hal-hal tersebut.

          Fungsi ruangan merupakan pedoman utama dalam pemilihan warna, motif dan ukuran lantai keramik, selain suasana interior, intensitas cahaya dan dimensi ruangan.

Warna

          Warna lantai keramik yang dianjurkan adalah yang netral, seperti abu-abu, krem atau putih. Sehingga warna lantai keramik mustilah ditetapkan lebih dahulu sebelum warna dinding dan furnitur. Alasannya adalah karena lantai lebih bersifat permanen dari pada dinding dan furnitur. Dinding dan furnitur sewaktu-waktu mampu kita ubah warnanya yang cocok dengan warna lantai. Mengubah cat tembok atau furnitur lebih mudah dan lebih ekonomis daripada membongkar lantai keramik.

Motif

          Memilih motif lantai keramik polos adalah lebih "aman", daripada bercorak. Mengapa? Karena jika sewaktu-waktu mengubahnya, atau mengganti warna dinding atau furnitur, ini lebih mudah menyesuaikannya. 

          Polos di sini bukan berarti satu warna saja, kita bisa pilih juga yang bermotif akan tetapi motif yang tidak terlalu mendominasi atau menyita perhatian. Motif lantai keramik seperti ini mungkin akan memberi kesan monoton dan flat. Solusinya, kita bisa memberi aksen dengan menempatkan karpet pada posisi-posisi tertentu. Atau, bisa juga dengan memberi border pada lantai keramik. Untuk border, kita musti berpikir panjang ke depan terkait jika kita ingin mengubah letak furnitur. Karena border ini biasanya berhubungan dengan area-area ruangan sesuai kegiatan, tentu saja ini juga terkait letak furnitur.

Cahaya

          Ada dua jenis cahaya yang masuk dalam ruangan, yaitu daylight dan warm. Daylight adalah cahaya putih yang ada di dalam ruangan, sedangkan warm adalah cahaya yang lebih memberi kesan hangat.

          Lantai keramik dengan tampilan mengkilap dan tekstur permukaan yang lembut sangat cocok di ruangan dengan cahaya daylight. Kesan bersih dan luas akan semakin terasa. 

          Sedangkan lantai keramik dengan permukaan doff atau kasar bagus diaplikasi pada ruangan yang bercahaya warm, sehingga semakin menambah atmosfir kehangatan.

Ukuran ruangan

          Ruangan yang luas, atau berkesan luas pada umumnya disukai oleh kebanyakan orang dibanding dengan ruangan yang berkesan sempit. Maka dari itu, kita hendaknya hati-hati dalam memilih warna dan motif lantai keramik. Karena bila salah pilih akan berakibat pada semakin terkesan sempit ruangan tersebut.

          Ruangan sempit lebih tepat menggunakan lantai keramik dengan ukuran kecil dan  motif garis-garis kecil lembut agar terkesan lapang. Sedangkan untuk ruangan yang lebar dan luas, lebih pas bila disandingkan dengan lantai keramik ukuran besar, sehingga menambah-nambah impresi lapang dan lega.